Entri Populer

Selasa, 24 Februari 2009

TIDAK MENIKAH

"Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang tinggal di hadapan Allah
dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil .......... Adakah engkau
terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan
perceraian! Adakah engkau tidak terikat pada seorang perempuan?
Janganlah engkau mencari seorang! Tetapi, kalau engkau kawin, engkau
tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa.
Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku
mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu."
(1 Korintus 7:24, 27-28)


Bila seorang laki-laki atau perempuan tidak menikah maka mereka bisa
lebih berkonsentrasi dan mempunyai lebih banyak waktu untuk melayani
Tuhan. Lebih baik mereka menjauhkan diri dari hal-hal duniawi, tetapi
kalau mereka tidak tahan menyendiri dan kalau mereka mau menikah,
secara rohani ini tidak ada masalah. Tetapi kemudian kita baca di ayat
32 dan 33 demikian:

"Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak
beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan
berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada
perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya"

Dan disinilah masalahnya, dua orang telah menjadi satu, dan sang suami
diperintahkan untuk mengasihi isterinya seperti Kristus mengasihi
umat-Nya. Tetapi akan ada hal-hal yang harus ditawar-tawar karena sang
isteri belum tentu mengerti Injil sebaik sang suami, dan sang isteri
mungkin tidak berdedikasi untuk melayani Tuhan. Dia mungkin
menginginkan kenyamanan-kenyamanan di dalam rumah yang sang suami
pikir adalah tidak penting dan tidak membantu untuk melayani Tuhan.
Tetapi untuk menyenangkan hati sang isteri dan supaya dia dapat
mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap isterinya, akhirnya sang
suami harus memberikan hal-hal yang menyenangkan sang isteri tersebut.
Hal-hal seperti ini bukanlah merupakan suatu dosa, tetapi hal ini
biasanya menimbulkan halangan-halangan untuk melayani pekerjaan Tuhan.
Inilah yang biasanya terjadi di dalam sebuah perkawinan.

Tuhan meyakinkan kita dan Dia berkata bersyukurlah, bersyukurlah
karena menikah bukanlah segalanya. Akan ada banyak masalah di dalam
pernikahan yang tidak akan ada bila kita hanya hidup sendirian saja.
Ada berkat khusus yang dimiliki oleh orang-orang yang tetap tinggal
sendirian, jadi anda bukanlah seorang warga kelas dua karena anda
tidak menikah. Bahkan di dalam beberapa cara, anda bisa menggunakan
hidup anda untuk memuliakan Tuhan dengan lebih baik sebagai orang yang
tidak menikah daripada sebagai seseorang yang menikah.


"For the LORD is good; his mercy is everlasting; and his truth
endureth to generation and generation." (Psalm 100:5)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.

Tidak ada komentar: