Entri Populer

Selasa, 14 April 2009

EVOLUSI

"Pada mulanya Allah [Elohim atau Allah jamak] menciptakan langit dan bumi" (Kejadian 1:1)


Alkitab adalah buku yang telah dibaca oleh banyak orang dengan sangat teliti. Dan Alkitab memberikan banyak sekali kebenaran kepada kita. Alkitab juga merupakan sebuah buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa kita. Dan mungkin suatu saat nanti anda akan memiliki Alkitab anda sendiri.

Alasan mengapa kita sangat tertarik kepada Alkitab adalah karena Alkitab merupakan sebuah buku yang dapat dipercaya. Disitu kita akan mempelajari banyak kebenaran tentang siapa diri kita dan dari mana asal kita dan juga tentang situasi dunia kita pada saat ini, seperti apa adanya sekarang ini, dan tentang dunia yang akan datang, kebenaran-kebenaran hebat yang diperdebatkan oleh para filosofis dan ilmuwan dunia yang mencoba untuk menemukan jawaban-jawabannya. Kita akan menemukan bahwa jika kita dengan setia mendengarkan Alkitab maka kita akan mendapatkan jawaban-jawaban yang penuh dengan Kebenaran.

Ada banyak sekali guru-guru yang mengajarkan kepada kita bahwa Allah itu tidak ada, bahwa kita itu ada dengan begitu saja melalui reaksi antara molekul dan atom serta proton dan senyawa-senyawa lainnya, lalu ketika mereka berinteraksi satu terhadap yang lain, maka kita menjadi ada. Dan proses itu kita sebut Evolusi.

Tetapi sekarang saya akan mengajak anda untuk bereksperimen untuk sejenak. Apakah anda mempunyai sepeda? Apapun model sepeda itu. Sekarang kita akan bertanya kepada diri kita sendiri, darimanakah sepeda ini berasal? Apakah mungkin ada seseorang yang sedang berjalan melewati suatu tanah lapang, dan ketika akhirnya ia sampai pada suatu dataran yang luas dan terbuka dimana belum pernah ada seorangpun yang berada disana sejak ribuan tahun, dan dengan penuh keheranan dia menemukan timbunan sepeda yang banyak sekali. Melalui ribuan dan jutaan tahun, molekul, atom dan elektron saling bergesekan satu terhadap yang lainnya, lalu secara perlahan dapat membentuk sepeda! Dan dengan bangga anda membawa sepeda itu pulang, lalu anda berpikir, "Bukankah ini menakjubkan, setelah melalui periode waktu yang lama, akhirnya kita dapat menemukan sepeda yang telah terbentuk ini."

Sekarang anda akan berkata, "Oh Tidak mungkin. Itu sangat konyol. Ini adalah gila" Setiap orang tahu bahwa sepeda berasal dari pabrik. Seseorang harus "merancang" sepeda itu, seseorang harus menggambarnya dan kemudian memperhitungkan bagaimana sepeda itu dibentuk. Lalu setiap bagian dari sepeda itu dibuat dengan sangat teliti. Setelah itu, semua bagian yang terpisah tadi harus disatukan dengan baik. Kemuidan harus dicat, dan selanjutnya. Dan akhirnya kita mendapatkan sebuah sepeda yang indah.

Benarkah begitu? Bukankah begitu? Sekarang mari kita melihat tanaman yang ada di pojok kamar anda atau pohon yang ada diluar sana. Lihatlah daun-daun pohon itu, betapa indahnya dan rumitnya daun-daun itu. Lihatlah bunga yang berkembang dari pohon tersebut, dan jika itu adalah bunga yang beraroma ciumlah wanginya. Lihatlah betapa indahnya. Bagaimana tumbuhan itu dapat tercipta? Apakah itu juga dari proses ribuan atau bahkan jutaan tahun, melalui waktu yang panjang, hanya merupakan reaksi dari molekul-molekul yang bertabrakan satu dengan yang lainnya, atau interaksi atom yang satu dengan atom lainnya, sehingga akhirnya muncullah tanaman yang indah itu dengan bunga indah yang harum?

Apakah menurut anda bisa juga hal itu terjadi? Kalau memang begitu, mengapa sepeda tidak? Sepeda tidaklah serumit bunga yang harum menawan dengan warna kelopaknya yang indah, dan semua bagian penting lainnya yang anda lihat pada sebuah tanaman ketika anda menelitinya dengan seksama. Ini semua jauh lebih rumit daripada sekedar sepeda. Dan jika tanaman bukan berasal dari suatu kekosongan, setelah melewati jangka waktu yang panjang, tentulah kita dapat percaya bahwa sepeda juga bukan berasal dari suatu kekosongan.

Sekarang anda akan berkata, "Ah, sudahlah. Jangan berkata sesuatu yang tidak wajar." Kenyataannya adalah jika sepeda adalah sesuatu barang yang mengandung ide atau pemikiran dan perancangan dan kemudian pembuatan, adalah sewajarnya bila kita memperkirakan ada seorang Pencipta yang merancang tanaman itu, bunga yang indah itu, dll. Seseorang harus merangcangnya, membuatnya, seseorang harus menciptakannya. Ini pasti mengikuti cara yang sama.

Maka dengan demikian, tentu saja ada Sang Pencipta. Sama seperti adanya sesorang yang merancang dan memikirkan pembuatan sepeda itu, maka tentunya harus ada seseorang Pencipta yang merancang dan pada akhirnya membuat bunga, pohon-pohonan dan binatang-binatang, dan ikan-ikan dan burung-burung dan juga manusia itu sendiri. Pastilah ada Sang Pencipta yang agung itu.

Itulah yang dimaksud oleh kitab Kejadian 1:1. Ayat ini membahas tentang Sang Pencipta. Pencipta itu adalah Allah sendiri. Pada tahap ini Alkitab tidak menjelaskan tentang siapakah Allah itu lebih jauh lagi. Tetapi disitu dengan jelas dikatakan bahwa "Allah" itu ada. Jadi kita harus terus mempelajari tentang Allah dengan seksama. Dan Alkitab dengan sangat indah akan menceritakan kepada kita siapa Allah ini.

Kita belajar dari ayat ini bahwa Allah itu ada. Dan Alkitab tidak berkata, "Pada mulanya satu allah menciptakan langit dan bumi", tetapi Alkitab berkata, "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Dan menciptakan disini berarti membuat sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, dari sesuatu yang kosong menjadi ada. Para ilmuwan boleh berbicara tentang teori "ledakan dahsyat" (teori big bang) tetapi mereka tidak dapat menjelaskan darimana zat tersebut berasal. Lagipula jika anda memperhatikan rancangan dari tata surya ini maka kita akan menemukan sebuah rancangan yang sangat sempurna. Jarak antara Bumi dan Matahari telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat menyokong kehidupan. Jika orbit Bumi berada 10% lebih dekat kepada Matahari maka kita semua akan mati kepanasan. Jika orbit Bumi berada 10% lebih jauh dari Matahari maka kita semua akan mati kedinginan. Semua hal ini bukanlah suatu kebetulan atau untungan-untungan tetapi Tuhan-lah yang merancang semua ini dengan sangat sempurna.


"He loveth Righteousness and Judgment: the earth is full of the goodness of the LORD." (Psalm 33:5)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.

Tidak ada komentar: