Entri Populer

Minggu, 28 September 2008

KEMULIAAN SALIB
"Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia." (Galatia 6:14)
Tidak diragukan lagi bahwa Kayu Salib adalah instrumen untuk kematian, akan tetapi hal apakah yang paling penting mengenai salib bahwa Kristus menderita penderitaan rohani yang setara dengan kutukan Api Neraka untuk orang-orang yang Ia selamatkan? Dan mengapa kita harus "bermegah" di dalam salib Kristus? Pertama-tama, salib Kristus membuang pemikiran yang tidak alkitabiah bahwa manusia dapat memiliki andil, sekecil apapun hal itu adanya, didalam rencana keselamatan Tuhan karena pada dasarnya manusia adalah "mati secara rohani". Secara rohani manusia adalah sebuah mayat. Hal ini kita pelajari dari kitab Efesus 2:1-3 yang berkata demikian: "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa [yaitu Iblis], yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. "Jadi jangan sekali-sekali berpikir bahwa kita mampu untuk menjadi benar dan kudus dihadapan Allah melalui pekerjaan-pekerjaan baik atauusaha-usaha yang kita lakukan sendiri, apapun hal itu adanya, karena itu akan merupakan kesombongan (kemegahan) yang sia-sia. Kita mengetahui bahwa untuk disalib adalah untuk dibunuh, tetapi bagaimana dunia disalibkan bagi orang-orang yang percaya? Ayat selanjutnya dalam kitab Galatia 2:20 berbicara tentang hal ini demikian: " namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkanKristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang didalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Dalam kata lain, orang-orang yang percaya telah "mati terhadap dosa" seperti yang kita baca dalam kitab Roma 6:5-10 demikian: "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. SEBAB siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah." Dan kitab 1 Yohanes 5:19 menambahkan demikian:"Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada dibawah kuasa si jahat."
[** Harap diperhatikan bahwa dalam Alkitab King James disini tertulis "seluruh dunia berbohong di dalam kejahatan"]
Sebelum diselamatkan, orang-orang pilihan Tuhan juga adalah orang-orang yang "jahat" atau "licik", sama seperti orang-orang yang lain di dunia ini yang masih berada di bawah kuasa Iblis. Tetapi setelah Tuhan melalui keselamatan mengambil mereka keluar dari kerajaan Iblis, dunia akan membenci mereka. Hal ini kita baca dalam Yohanes 15:19 demikian: "Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. "Dan kitab 2 Petrus 1:4 menekankan kasih karunia Allah dalam menyelamatkan umat-Nya demikian: "Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan LUPUT dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia." Umat Kristen percaya bahwa kita hanya hidup sementara waktu di dunia yang sekarang ini sebagai perantau-perantau atau pengembara-pengembara. Dan mereka menantikan "langit yang baru dan bumi yang baru", yaitu suatu dunia yang sempurna yang Allah akan ciptakan pada hari yang terakhir nanti dimana kita akan hidup dalam kekekalan. Seperti yang telah kita pelajari orang-orang yang hidup di dunia yangsekarang ini berada dalam perbudakan terhadap dosa dan Iblis, yaitu bapa rohani dari semua orang yang belum diselamatkan. Disisi yanglain, umat Kristen, berdasarkan kasih karunia Tuhan, telah dibebaskan dari ikatan tersebut seperti yang dinyatakan dalam kitab Yesaya 61:1 demikian: "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Iatelah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara " Dengan demikian orang-orang yang percaya mengenali fakta bahwa Tuhan menyelamatkan mereka untuk melayani, yaitu untuk menjadi saksi-saksi bagi orang-orang yang ada disekitar mereka yang masih berada di dalampenjara-penjara Iblis. Yesus berbicara mengenai tugas dari semua orang yang percaya dalam kitab Yohanes 17:18 demikian: "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pulaAku telah mengutus mereka ke dalam dunia" Mereka akan menjadi duta-duta atau utusan-utusan Kristus sebagai kegenapan dari pernyataan yang ditemukan dalam kitab 2 Korintus5:19-20 yang berkata demikian:
"Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus denganTIDAK memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah."
"The power of God; Who hath saved us, and called us with an holycalling, not according to our works, but according to His own purposeand grace, which was given us in Christ Jesus before the world began"(2 Timothy 1:8b-9)
May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.

Tidak ada komentar: