Entri Populer

Minggu, 21 September 2008

KEHILANGAN NYAWANYA

"Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangannyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya [=hidupnya] karenaAku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorangmemperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakahyang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Markus 8:35-37)Ayat ini mendukung konsep yang menyatakan bahwa untuk hidup secaramaterialistik tanpa kehidupan rohani yang benar hanya akan membawajiwa seseorang kepada hukuman yang kekal. Disisi yang lain, kalauseseorang sudah menerima anugrah keselamatan di dalam keberadaanjiwanya, kehidupannya secara fisik akan dipergunakan untuk melayanidan mematuhi sang Juruselamat untuk mempersiapkan hidup yang kekalbersama dengan Kristus. Rasul Paulus yang berada dibawah inspirasi dari Allah Roh Kudus,menyatakan apa yang orang lain katakan tentang perjalanan rohaninyadalam kitab Galatia 1:23 sebagai berikut:"....bahwa ia [yaitu Paulus] yang dahulu menganiaya mereka, sekarangmemberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya."Dan dalam kitab Filipi 3:4-14 kita membaca demikian: "Sekalipun aku [yaitu Paulus] juga ada alasan untuk menaruh percayapada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruhpercaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: disunat pada harikedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli,tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, tentangkegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukumTaurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntunganbagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatukuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebihmulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskansemuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaatihukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepadaKristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkankepercayaan. Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasakebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana akumenjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnyaberoleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah akutelah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan akumengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupuntelah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidakmenganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan:aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepadaapa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperolehhadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."Jadi hal apakah yang kita anggap benar-benar menguntungkan? Alkitabmenjelaskan dalam kitab Yohanes 6:63 demikian:"Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup."Walaupun seseorang memberikan segala harta miliknya untuk memberimakan orang-orang miskin, atau menyerahkan tubuhnya untuk dibakar (dandari waktu ke waktu ada orang-orang yang melakukan hal ini),sebenarnya hal-hal ini tidak dapat benar-benar memberikan keuntunganrohani bagi mereka, atau dapat menggenapkan keselamatan mereka. Kitab1 Korintus 13:3 menyatakan demikian:"Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku,bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidakmempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku."Kita sudah mempelajari bahwa hal yang betul-betul "menguntungkan" atau"berharga" adalah Alkitab itu sendiri. Karena kitab Roma 10:17 berkatademikian:"Jadi, iman [yaitu kata yang sama dengan keselamatan] timbul daripendengaran, dan pendengaran oleh Firman Tuhan."Akan tetapi bahkan Firman Tuhan juga dapat menjadi sesuatu "tidakmenguntungkan" bagi orang-orang yang tidak mendengarkannya dengan"telinga dari iman", seperti yang kita lihat dalam contoh yangmenyedihkan dalam kitab Ibrani 4:2 mengenai bangsa Israel yang sudahkeluar dari tanah perbudakan di Mesir tetapi tidak pernah sampai keTanah Perjanjian. Karena ketidak-percayaan sebagian besar dari merekamati di padang gurun. Dalam ayat itu kita membaca demikian: "Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama sepertikepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna [yaitutidak menguntungkan] bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-samaoleh iman dengan mereka yang mendengarnya." Kepuasan yang sejati hanya dapat diperoleh seseorang yang jiwanyatelah diberikan kehidupan yang kekal oleh "sang Pengarang danPenyelesai dari iman", yaitu Tuhan Yesus Kristus (Ibrani 12:2, Filipi1:6, 1 Korintus 1:8-9). Dan di dalam seluruh Alkitab kita mempelajaribahwa adalah Allah sendiri yang dapat menjadi kepuasan kita. KitabMazmur 16:11 menyatakan demikian:"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu adasukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."Dan dalam kitab Kejadian 15:1 Allah memberitahukan kepada Abram (yaitukemudian Allah ganti namanya menjadi Abraham) demikian: "Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan:"Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."Dan kitab Mazmur 42:1-2 menggambarkan tentang orang-orang yang hauskepada Allah sendiri demikian: "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwakumerindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allahyang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" Seluruh umat Kristen menunggu suatu hari dimana mereka akan "mewarisisegala sesuatu" seperti yang kita baca dalam kitab Roma 8:14-23 demikian: "Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamutidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. OlehRoh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksibersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Danjika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnyaorang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akanmenerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderitabersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-samadengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saatanak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkankepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi olehkehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan,karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-samamengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya merekasaja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita jugamengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak,yaitu pembebasan tubuh kita.""With good will doing service, as to the Lord, and not to men" (Ephesians 6:7)May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.

Tidak ada komentar: