Entri Populer

Kamis, 25 September 2008

DALAM KELEMAHAN



"Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya [=hidupnya], ia akan kehilangan nyawanya [=hidupnya]; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya [=hidupnya] karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Markus 8:35-37)Kita sudah mengetahui bahwa ayat-ayat ini berbicara tentang kepentingan dari "jiwa" seseorang, dan setiap dari umat manusia akan menghabiskan masa kekekalan mereka di dalam Surga, atau dihukum kedalam Neraka, tidak ada pilihan lainnya. Dengan demikian subjek ini adalah masalah hidup atau mati yang sangat-sangat penting bagi setiap individu. Dan dalam kitab Matius 7:13-14 Tuhan menasihatkan demikian: "Masuklah melalui Pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah Pintu dan sempitlah Jalan yang menuju kepada Kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."Dan Alkitab menekankan bahwa keselamatan ini adalah sebuah "hadiah"atau "anugrah" dari Allah yang sebenarnya tidak pantas kita dapatkan.Dan keselamatan itu berfokus pada karya dari Allah Putera, Tuhan YesusKristus -- satu-satunya Juruselamat untuk orang-orang yang berdosa.Dalam kitab Efesus 2:8-9 kita membaca sebagai berikut:"Sebab karena kasih karunia [anugrah] kamu diselamatkan oleh iman; itu [yaitu berbicara mengenai iman atau keselamatan] bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.

"Dan kitab Kisah Para Rasul 20:24 menambahkan demikian: "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan olehTuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah." Setiap orang yang sudah diselamatkan berdasarkan anugrah Allah akan menjadi "mahluk yang baru" di dalam Roh Kristus dan akan mempunyai keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya, seperti yang kita baca dalam ayat di atas. Ini adalah masalah prioritas atau kepentingan di dalam hidup, ketika setiap dari waktu, uang dan talenta dari seseorang ditujukan kepada panggilan yang lebih tinggi di atas, dia sedang mencari Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya. Dalam kitab Matius 6:31-34 Tuhan berkata demikian:"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Hal yang utama dari "mencari Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya" adalah untuk memberitakan Injil Kristus -- sama seperti yang Kristus sendiri lakukan. Tuhan memerintahkan para pengikut-Nya dalam kitab Markus16:15 demikian:"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk."Ini adalah Amanat Agung yang tidak akan pernah berakhir sampai kita melihat Tuhan datang di atas awan-awan di angkasa pada hari yangterakhir. Mungkin anda akan bertanya, apakah sebenarnya Injil itu? Seluruh Alkitab adalah Injil, dan Injil seluruhnya adalah mengenai rencana keselamatan Allah yang indah. Kitab Galatia 1:11-12 mencatat demikian:"Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus."Ini adalah pesan-pesan tentang karya dari Tuhan Yesus Kristus. Nah, apakah pekerjaan Yesus itu? Kitab Matius 1:21 menjelaskan demikian:"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan DiaYesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."Mengapa Ia harus menyelamatkan umat-Nya? Kitab Efesus 2:1-3 memberikankita jawabannya demikian: "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa [yaitu Iblis], yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami [yaitu orang-orang yangpercaya] adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain."Tugas orang-orang yang percaya untuk hidup bagi Kristus dan memberitakan Injil bukanlah bebas dari masalah-masalah, tantangan-tantangan dan ujian-ujian. Akan tetapi dalam keadaan-keadaan tersebut kita dapat mengingat kata-kata yang ada dalam kitab Ibrani4:15 demikian: "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa."Rasul Paulus sebagai gambaran dari Yesus sendiri, telah banyak menderita dalam seluruh hidupnya, tetapi justru dalampenderitaan-penderitaannya itulah dia mengerti darimana kekuatannyaberasal, -- ketika ia lemah -- kekuatannya berasal dari Allah yangtaat dan setia. Berada dibawah inspirasi dari Allah Roh Kudus dalam kitab 2 Korintus 12:9-10 Rasul Paulus menulis demikian: "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat."

"For all flesh is as grass, and all the glory of man as the flower ofgrass. The grass withereth, and the flower thereof falleth away. Butt he word of the Lord endureth for ever. And this is the word which bythe gospel is preached unto you." (1 Peter 1:24-25)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.

Tidak ada komentar: