Entri Populer

Jumat, 21 November 2008

BAHASA ROH

From: tedy setiawan
To: setia21us-owner@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 19, 2008 5:36:00 PM
Subject: Re: [setia21us] Bahasa Baru

Pak Setiawan,

Bukankah utk bahasa roh harus ada orang yg dapat
menterjemahkannya/menginterpretasikannya krn apabila tdk ada satupun
orang yang mengerti, bukan kah itu sama saja dgn kesia-siaan (buat apa
repot2 berbahasa roh bila tdk ada yg mengerti, bisa2 dikira orang
gila), seingat saya hal ini jugs pernah disampaikan Paulus dlm
suratnya kepada jemaat, mohon bantuan klarifikasinya.

trims...

JBU
tedy's

---------------------------------

Dear Beloved,

Dalam kitab 1 Korintus 13 dan 14 Tuhan berbicara banyak tentang
karunia berbicara dalam bahasa roh (bahasa lidah), yaitu suatu bahasa
surgawi yang misterius dan tidak dapat dimengerti artinya. Dan
sesungguhnya ini adalah "testing arena" atau "ujian besar" yang harus
dihadapi oleh organisasi gereja-gereja di akhir zaman, sama halnya
seperti Adam dan Hawa diuji di taman Eden oleh Tuhan. Dan ini bukanlah
ujian yang ringan.

Dalam kitab 1 Korintus 14:23 kita membaca demikian:

"Jadi, kalau seluruh Jemaat berkumpul bersama-sama dan tiap-tiap orang
berkata-kata dengan bahasa roh, lalu masuklah orang-orang luar atau
orang-orang yang tidak beriman, tidakkah akan mereka katakan, bahwa
kamu gila?"

Masalah besarnya karunia "bahasa roh" adalah sama seperti karunia
untuk "bernubuat" (yaitu untuk menyatakan Firman Tuhan dalam bahasa
yang dapat dimengerti), akan tetapi karunia bahasa roh dibagi menjadi
dua bagian, satu bagian adalah untuk menyatakannya dan satu bagian
lagi untuk menterjemahkannya. Jadi bila ada seseorang yang mendapatkan
karunia untuk menyatakannya tetapi ia tidak dapat menterjemahkannya ia
akan menjadi sama seperti orang-orang yang kurang waras atau "mabuk"
secara rohani.

Tuhan telah menetapkan setidaknya 3 peraturan dalam ayat 27 dan 28
dari 1 Korintus 14 yang kita membaca demikian:

"Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, [1] biarlah dua atau
sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, [2] dan HARUS ada
seorang lain untuk menafsirkannya. [3] Jika tidak ada orang yang dapat
menafsirkannya, hendaklah mereka berdiam diri dalam pertemuan Jemaat
dan hanya boleh berkata-kata kepada dirinya sendiri dan kepada Allah."

Harap diperhatikan bahwa ada banyak "perangkap" dalam gaya bahasa yang
Tuhan gunakan disini. Adalah jelas bahwa tujuan utama dari Injil
adalah untuk "membangun jemaat", yaitu untuk membangun, menasihati dan
menghibur (ayat 3). Dengan demikian akan merupakan hal yang "sia-sia"
bahkan menjadi suatu macam kesombongan bila kita berkata-kata dalam
bahasa-bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang-orang yang lain
(ayat 9).

Hal ini dijelaskan kembali dalam kitab Kisah Para Rasul 2 dimana pada
waktu itu secara ajaib para rasul dapat berbicara dalam "bahasa-bahasa
asing" yang dapat dimengerti oleh orang-orang yang mendengarkannya,
setidaknya ada 16 bahasa asing yang berbeda-beda yang mereka gunakan
untuk memberitakan Firman Tuhan di Yerusalem pada waktu itu. Akan
tetapi ada orang-orang yang menyindir bahwa mereka sedang "mabuk oleh
anggur manis", dan kemudian Petrus menjawab seperti yang kita baca
dalam ayat 13-16 demikian:

"Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan
suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan
kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah
perkataanku ini. Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka,
karena hari baru pukul sembilan [pagi], tetapi itulah yang difirmankan
Allah dengan perantaraan nabi Yoel"

Jadi kita harus mengerti dengan jelas bahwa karunia bahasa roh yang
tidak disertai dengan interpretasi adalah sesuatu yang sia-sia (1
Korintus 14:9). Mereka yang berkata-kata dalam bahasa roh adalah
seperti "orang asing" bagi orang-orang yang mendengarnya, karena
mereka tidak mengerti apa yang sedang diberitakan (1 Korintus 14:11).
Dan Tuhan juga menyindir bahwa orang-orang yang mengira Kisah Para
Rasul pasal 2 sedang berbicara tentang bahasa roh yang tidak dapat
dimengerti adalah orang-orang yang sedang mabuk secara rohani.

Dalam kitab-kitab Perjanjian Lama Tuhan juga berbicara mengenai hal
ini seperti yang kita baca dalam kitab Ulangan 28:47-49 demikian:

"Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan
sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
maka dengan menanggung lapar dan haus [rohani], dengan telanjang
[rohani] dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba
kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan
membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.
TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung
bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang
bahasanya engkau tidak mengerti [yaitu bangsa Asyur dan Babel]"

Ini adalah nas Kitab Suci yang mengacu pada peringatan di 1 Korintus
14:21 tentang fenomena bahasa roh. Dan Tuhan juga memberikan
peringatan tentang "bangsa yang berbicara bahasa yang tidak dapat
dimengerti" dalam kitab Yesaya 28:11-12 demikian:

"Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang
yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini Dia yang telah
berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian [= Kristus atau
Firman Kristus atau seluruh Alkitab], berilah perhentian kepada orang
yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau
mendengarkan. Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini:
"Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah
itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang [jatuh ke
belakang], sehingga luka, tertangkap dan tertawan."

Sangat mengerikan sekali peringatan ini, Tuhan dengan sengaja
memberikan karunia bahasa roh yang spektakuler ini untuk menguji
orang-orang yang tidak berfokus pada Injil Alkitab secara keseluruhan.
Dan bukanlah suatu hal yang kebetulan kalau orang-orang yang percaya
kepada fenomena bahasa roh juga sangat percaya kepada "tanda-tanda dan
mujizat-mujizat yang mengherankan" yang tidak ada hubungannya dengan
keselamatan. Kitab Matius 24:23-27 menasihatkan kepada kita demikian:

"Pada waktu itu [yaitu pada akhir zaman] jika orang berkata kepada
kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu
percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan
mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat,
sehingga SEKIRANYA MUNGKIN, mereka menyesatkan orang-orang pilihan
juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia [yaitu Kristus] ada di
padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di
dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar
dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian
pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."

Bagian yang menakutkan dari program pengujian ini adalah karunia ini
membuat mereka tidak mampu lagi untuk belajar berfokus kepada Alkitab
saja secara keseluruhan, yaitu untuk dibatasi oleh Alkitab (Wahyu
22:18-19). Akan tetapi mereka sangat percaya kepada nubuat-nubuat
tambahan yang berasal dari luar Alkitab sehingga mereka dapat tiba
pada kesimpulan apa saja yang mereka inginkan. Dan pada akhirnya injil
yang mereka percayai akan benar-benar berbeda dengan Injil Alkitab.


"Let the word of Christ dwell in you richly in all wisdom; teaching
and admonishing one another in psalms and hymns and spiritual songs,
singing with grace in your hearts to the Lord" (Colossians 3:16)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.




APAKAH ALLAH MENGASIHI ANDA?

P-1. Kadang-kadang saya bertanya di dalam hati apakah Allah mengasihi
saya? Jika Dia adalah Allah Yang Maha Pengasih, mengapa ada begitu
banyak penderitaan dan dukacita di dalam dunia ini?

J. Di dalam kitab-Nya yang disebut Alkitab, Allah menjelaskan bahwa
dosa-dosa kitalah yang menyebabkan segala penderitaan dan dukacita.
Memang benar bahwa Tuhan menyatakan kasih-Nya kepada seluruh dunia,
seperti yang kita baca di dalam salah satu ayat yang paling banyak
dikutip dari Alkitab:

"Karena begitu besar [dengan cara ini]** kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal." (Yohanes 3:16)

** Kata-kata didalam tanda kurung besar [ ] telah ditambahkan untuk
penjelasan.

Akan tetapi, masih ada banyak hal yang ingin disampaikan Allah kepada
kita:

"Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar
kebenaran, dikasihi-Nya."
(Amsal 15:9)

"Sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik
menuju kebinasaan."
(Mazmur 1:6)


P-2. Tetapi saya bukanlah orang yang jahat. Saya adalah seorang yang
sopan dan bersusila. Tentunya kebaikan yang telah saya lakukan di
dalam hidup saya tidak dapat menutupi kejahatan apa pun yang saya
telah lakukan. Bagaimanakah ayat-ayat ini berlaku bagi saya?

J. Berdasarkan kebenaran Allah, bahkan orang yang paling bermoral
sekalipun dipandang oleh Allah sebagai seorang berdosa yang tidak
memiliki harapan dan sedang menuju ke Neraka. Alkitab mengajarkan
bahwa tidak ada seorang pun yang cukup baik di dalam dirinya sendiri
sehingga bisa masuk ke dalam Surga. Sebaliknya, kita semua adalah
orang-orang berdosa, dan kita semua bersalah dihadapan Allah.

"Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak
ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari
Allah." (Roma 3:10-11)

"Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya
sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?" (Yeremia 17:9)

"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
(Amsal 14:12)


P- 3. Jika saya begitu jahat di mata Allah, apakah yang Allah akan
dilakukan terhadap saya?

J. Alkitab mengajarkan bahwa pada hari kiamat, semua orang jahat akan
mendapat hukuman Allah yang terakhir di dalam sebuah tempat yang
disebut Neraka diatas bumi ini dan saat tersebut sudah sangat dekat.
Ada banyak bukti dalam Alkitab yang mengatakan bahwa pengangkatan
orang-orang percaya akan terjadi dan selanjutnya dunia ini akan
dimusnahkan.

"Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala sampai
ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi
dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung. Aku akan
menimbun malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan
Kutembakkan kepada mereka. Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan
merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku
akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun
binatang yang menjalar di dalam debu." (Ulangan 32:22-24)

"Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang
mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan,
karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan
manusia menekan dirinya." (Pengkhotbah 8:5-6)


P-4. Apakah benar demikian? Tentunya keadaan yang sebenarnya tidak
seburuk itu. Allah yang baik tidak benar-benar bermaksud untuk
membinasakan manusia dan membakar bumi ini, bukan?

J. Sesungguhnya Allah benar-benar bermaksud untuk menjadikan saat itu
begitu mengerikannya untuk dijalani ketika Ia membuat bumi ini menjadi
Neraka secara harafiah. Kemudian Allah akan menghancurkan bumi ini dan
segala isinya dengan api.

"Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan
hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu
seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia." (Wahyu 9:5)

"Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit
akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan
hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap." (2 Petrus 3:10)

"Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab
kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu." (Wahyu 20:15)

"Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang
memisahkan orang jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat
ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan
gigi." (Matius 13:49-50)

". . . Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama
dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang
bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak
mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka
ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari
hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya." (2 Tesalonika 1:7-9)


P-5. Itu sangat mengerikan! Mengapa Allah akan membinasakan manusia?

J. Karena Allah telah menciptakan manusia untuk
mempertanggung-jawabkan perbuatan-perbuatannya kepada Allah. Keadilan
Allah yang sempurna menuntut hukuman atas dosa.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan
Allah"
(Roma 3:23)

"Sebab upah dosa ialah maut..."
(Roma 6:23)


P-6. Sungguh mengerikan! Apakah Alkitab menawarkan harapan apa pun
dimana seseorang dapat lolos dari malapetaka tersebut?

J. Memang demikian, ada Seseorang yang dapat menjadi pengganti untuk
menanggung hukuman akan pembinasaan yang kejam dan memalukan atas
dosa-dosa kita. Dan Ia adalah Allah sendiri, yang telah datang ke
dunia sebagai Yesus Kristus untuk menanggung kemurkaan Allah bagi
semua orang kepada siapa Ia datang untuk menyelamatkan

"Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil
jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan
kita sekalian." (Yesaya 53:6)

"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan
bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi
sembuh." (Yesaya 53:5)

"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang
telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena
dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan,
dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan
Kitab Suci."
(1 Korintus 15:3-4)

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena
kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21)


P-7. Apakah anda mengatakan bahwa jika Kristus menjadi pengganti saya,
Dia dihukum untuk menanggung dosa-dosa saya, maka saya tidak akan
perlu khawatir bahwa saya akan dibinasakan?

J. Ya, memang benar demikian! Jika saya telah diselamatkan, maka
Kristus sebagai pengganti saya telah membayar lunas upah dosa-dosa saya.

"Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
(Yohanes 3:36)


P-8. Tetapi apakah artinya untuk percaya kepada Dia? Jika saya setuju
dengan semua yang dikatakan Alkitab mengenai Kristus sebagai sang
Juruselamat, apakah itu berarti bahwa saya telah diselamatkan dari
kebinasaan yang kekal?

J. Percaya pada Kristus jauh lebih mendalam daripada sekadar
menyetujui di dalam pikiran saya mengenai kebenaran-kebenaran yang ada
di dalam Alkitab. Akan tetapi itu berarti saya percaya bahwa seluruh
isi Alkitab merupakan kitab Hukum Allah yang berlaku bagi saya. Itu
juga berarti bahwa saya memiliki suatu kerinduan yang jujur,
sungguh-sungguh dan terus-menerus untuk menaati seluruh perintah di
dalam Alkitab. Dengan demikian, saya mendapati bahwa saya hanya
benar-benar berbahagia ketika saya hidup seperti yang diajarkan Allah
kepada saya di dalam Alkitab.

"Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita
menuruti perintah-perintah-Nya." (1 Yohanes 2:3)

"Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian,
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan
setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak
dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
(Matius 6:24)


P-9. Apakah anda mengatakan bahwa tidak ada jalan lainnya di mana saya
dapat terlepas dari kebinasaan itu, kecuali melalui Yesus? Bagaimana
tentang agama-agama yang lain? Apakah para pengikut mereka juga akan
dibinasakan?

J. Ya, memang demikian. Mereka tidak dapat menghindari kenyataan bahwa
Allah menuntut pertanggungan jawaban atas dosa-dosa kita. Allah
menuntut supaya kita menerima hukuman atas dosa-dosa kita. Agama-agama
yang lain, termasuk juga yang menggunakan nama Yesus, tidak dapat
menyediakan Seorang pengganti untuk menanggung upah dosa-dosa para
pengikutnya. Kristus adalah satu-satunya yang mampu menanggung
kesalahan dan rasa malu kita serta menyelamatkan kita. Oleh karena itu
mereka harus meninggalkan agama mereka dan hanya mempercayai ajaran
Alkitab.

"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara
Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus" (1 Timotius 2:5)

"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah
Para Rasul 4:12)

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak
ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
(Yohanes 14:6)


P-10. Sekarang saya merasa putus asa. Saya tidak ingin dibinasakan.
Apakah yang dapat saya perbuat supaya saya dapat diselamatkan ?

J. Tidak ada sesuatu pun yang dapat anda lakukan sendiri untuk
menjadikan diri anda diselamatkan. Alkitab memberitahukan kita bahwa
hanya Allah sajalah yang dapat menyelamatkan Anda. Dan Allah melakukan
mukjizat keselamatan yang hebat dengan menanamkan Firman Allah
(Alkitab) di dalam hati orang-orang yang telah direncanakan-Nya untuk
Ia selamatkan. Akibat dari mukjizat keselamatan di dalam kehidupan
orang-orang yang telah diselamatkan adalah bahwa mereka memiliki suatu
kasih terhadap Allah dan Alkitab. Mereka merasa paling berbahagia
ketika mereka menaati perintah dalam kitab Hukum Allah, Alkitab.
Demikianlah, jika seseorang benar-benar rindu untuk diselamatkan, maka
ia seharusnya meluangkan banyak waktu untuk membaca atau mendengarkan
ajaran Alkitab dengan saksama.

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman
Kristus [Firman Tuhan]."
(Roma 10:17)

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan
hasil usahamu, tetapi pemberian Allah." (Efesus 2:8)

"Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut
mendengarkan [Paulus yang sedang mengabarkan Injil]* ... Tuhan membuka
hatinya..." (Kisah Para Rasul 16:14)


P-11. Anda selalu mengacu pada Alkitab. Seberapa pentingkah Alkitab itu?

J. Alkitab adalah kitab yang paling penting di dunia karena itu
merupakan kitab Hukum Allah bagi seluruh umat manusia. Dengan membaca
atau mendengarkannya, seseorang berada pada suatu lingkungan di mana
Allah dapat menyelamatkan dia, jika itu adalah kehendak Allah baginya.
Lagipula ia juga akan mempelajari banyak kebenaran yang indah dan
mengagumkan tentang Allah, murka-Nya dan rencana keselamatan-Nya. Pada
hakekatnya ia sedang mendengarkan suara Allah karena Allah adalah sang
Pengarang dari Alkitab dan oleh karena itu, Ia sedang berbicara
kepadanya melalui Firman-Nya (Alkitab).

"Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu
teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman." (Mazmur
19:7)

"Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup
menurut Taurat TUHAN."
(Mazmur 119:1)

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman
Kristus [Alkitab]."
(Roma 10:17)

"Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan
kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di
dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." (Wahyu 1:3)


P-12. Dapatkah saya berdoa semoga Allah mengasihani dan menyelamatkan
saya?

J. Secara mutlak YA! Allah itu Maha Pengasih. Oleh karena itu, Alkitab
memberitahukan kita bahwa kita dapat dan sudah seharusnya berdoa
kepada Dia, memohon belas kasihan dan keselamatan, sambil mengakui
bahwa kita adalah orang-orang berdosa yang patut menerima kemurkaan
Allah. Hal ini tidak akan menjamin keselamatan kita, tetapi kita akan
memiliki kepastian bahwa Allah mengetahui kerinduan kita yang kuat
untuk diselamatkan.

"Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani
menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah,
kasihanilah aku orang berdosa ini."
(Lukas 18:13)


P-13. Apakah seharusnya saya beribadah disebuah gereja?

J. Secara pasti TIDAK! Alkitab memberi tahu kita bahwa selama hampir
2000 tahun setelah Yesus mati dikayu salib orang-orang yang percaya
kepada Yesus, bilamana mungkin, seharusnya menjadi anggota-anggota
dari sebuah organisasi gereja. Namun sekarang kita belajar dari
Alkitab bahwa Allah sudah tidak lagi menyelamatkan umat-Nya melalui
pelayanan dari organisasi gereja-gereja setempat. Masa kerja gereja
telah berakhir.

Kenyataannya Allah memerintahkan di dalam kitab Hukum-Nya, Alkitab,
bahwa orang-orang percaya sejati harus meninggalkan gereja mereka. Ini
adalah karena penghakiman Allah yang adil sedang berlangsung di atas
seluruh jemaat setempat sementara Allah mempersiapkan dunia untuk Hari
Penghakiman.

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri ditempat kudus,
menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca
hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea [gereja
setempat]* haruslah melarikan diri ke pegunungan [kepada Kristus].
(Matius 24:15,16)

"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada
rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi [gereja-gereja
setempat]*: dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah
kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?"
(1 Petrus 4:17)

Kita harus ingat bahwa kita tidak dapat diselamatkan oleh sebuah
gereja atau oleh seorang pastor atau pendeta atau melalui upacara
baptisan air atau melalui ibadah perjamuan kudus. --Hanya Tuhan Yesus
Kristus yang adalah Allah sendiri yang dapat menyelamatkan kita.
Alkitab mengajarkan bahwa pada saat ini, sewaktu kita berada sangat
dekat dengan hari yang terakhir, justru di luar lingkungan organisasi
gereja-gereja atau denominasi-denomisi Allah sedang menyelamatkan
banyak sekali orang.

"Kemudian dari pada itu aku melihat, sesungguhnya, suatu kumpulan
besar orang banyak, yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala
bangsa, dan suku, dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta, dan
di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih, dan memegang daun-daun
palem di tangan mereka" (Wahyu 7:9)


P-14. Tolong beri tahu saya lebih banyak mengenai bagaimana Allah
menyelamatkan orang-orang.

J. Di dalam kitab Yohanes Pasal 11, Alkitab memberi sebuah contoh yang
sangat baik yang menunjukkan bahwa Allah sendiri yang melakukan
seluruh pekerjaan untuk menyelamatkan kita. Kristus membangkitkan
seorang laki-laki bernama Lazarus yang telah mati selama empat hari.
Yesus berdiri di luar kuburan Lazarus dan memerintahkan, "Lazarus,
marilah ke luar!" Tentu saja mayat yang sudah berbau busuk di dalam
kubur tidak dapat mendengar suara Dia atau mematuhi Dia.

Akan tetapi Lazarus memang dapat mendengar perintah Yesus dan keluar
dari kubur, sebagai seorang yang hidup. Bagaimanakah hal itu dapat
terjadi? Itu berarti sewaktu Yesus memerintahkan Lazarus yang sudah
mati untuk ke luar, Yesus di dalam Roh-Nya harus memasuki kubur itu
dan memberi kehidupan kepada mayat yang sudah berbau busuk itu, dan
telinga untuk mendengar, serta kehendak dan kekuatan untuk mematuhi
perintah Kristus.

Alkitab memberitahukan kita bahwa sebelum kita diselamatkan, kita
adalah mati secara rohani. Akan tetapi Allah memerintahkan kita untuk
mencari Allah, untuk percaya, dan bertobat. Akan tetapi, sama
mustahilnya bagi Lazarus yang sudah mati untuk mematuhi perintah Yesus
untuk keluar dari kubur, begitu juga mustahil bagi seseorang yang mati
secara rohani untuk mematuhi perintah Allah untuk percaya kepada Yesus
untuk diselamatkan.

"Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak
ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada
akhir zaman." (Yohanes 6:44)

Demikian pula bagi orang-orang yang sudah Allah rencanakan untuk Ia
selamatkan, sewaktu Ia memerintahkan kita untuk percaya, bertobat, dan
diselamatkan, Ia sedang berbicara kepada mayat-mayat rohani yang dari
dalam diri mereka sendiri tidak pernah dapat diselamatkan. Akan tetapi
ada satu orang disini dan satu orang disana yang mulai percaya kepada
Yesus sebagai Juruselamat mereka, yang mendapati bahwa mereka merasa
paling berbahagia ketika mereka melakukan kehendak-kehendak Allah.

Buktinya ada di dalam kehidupan mereka bahwa entah bagaimana mereka
telah diselamatkan. Ini hanya dapat terjadi karena sewaktu Allah
memerintahkan mereka untuk percaya, Allah di dalam bentuk Roh juga
memasuki kehidupan mereka dan menyelamatkan mereka. Karena Allah telah
menyelamatkan mereka, maka mereka mendapati bahwa mereka telah menjadi
percaya kepada Yesus. Mereka mendapati bahwa dosa telah menjadi
sesuatu yang sangat tidak menyenangkan bagi mereka. Adalah jelas bahwa
Allah telah memilih mereka untuk diselamatkan. Sewaktu mereka
mendengar kabar Injil, Allah menanamkan Firman Allah di dalam
kehidupan mereka dan mereka diselamatkan.

Jika Anda belum diselamatkan, dengarkanlah ajaran Alkitab dengan rajin
dan seksama. Bacalah Alkitab terus-menerus sambil terus berdoa.
Kemungkinannya anda juga akan menerima keselamatan sementara Allah
memanggil anda melalui kitab Hukum-Nya, Alkitab.

"Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang
melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati:
mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN." (Zefanya 2:3)

TIDAK PEDULI BETAPA BURUKNYA ANDA TELAH MENJALANI HIDUP ANDA ATAU
BETAPA MENGERIKANNYA DOSA YANG TELAH ANDA LAKUKAN, ADALAH MUNGKIN
BAHWA MELALUI BELAS KASIH ALLAH, ANDA JUGA TELAH DIPILIH ALLAH UNTUK
DISELAMATKAN.

Akan tetapi, ingatlah bahwa Allah melakukan segala sesuatu di dalam
jadwal dan kerelaan-Nya. Oleh karena itu, anda seharusnya menantikan
Tuhan dengan sabar sementara anda terus belajar dari Alkitab.

"Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN."
(Ratapan 3:26)

"Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku,
tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-Nya setiap waktu,
hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat
perlindungan kita." (Mazmur 62:8,9)

Biarlah Allah mengasihani dan menyelamatkan anda dari pembinasaan-Nya
yang terakhir.



EFFECTS OF COLD WATER



Please be a true friend and send this article to all your friends you care about.






Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat....

Artikel ini berguna untuk semua.

Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN JANTUNG !!!
Secara logik..., mungkin ada kebenarannya. .


Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas/ hangat sewaktu menikmati hidangan !!!

Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.

Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !!!


Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.

Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/ hangat selepas makan.


Nota penting tentang SERANGAN JANTUNG !!!

Anda perlu tahu bahwa tanda-tanda serangan jantung akan mulai terasa pada tangan sebelah kiri.
Berhati-hati juga pada permulaan sakit sedikit-sedikit pada bagian atas dada anda.

Anda mungkin tidak akan mengalami sakit dada pada serangan pertama serangan jantung. Keletihan dan berkeringat adalah tanda-tanda pada umumnya. Malah 60% pengidap SAKIT JANTUNG tidak bangun selepas tidur. Marilah kita berwaspada dan berhati-hati.

Lebih banyak kita tahu, lebih cerah peluang kita untuk terus hidup...
PAKAR SAKIT JANTUNG berkata, jika semua orang yang mendapat e-mail ini menghantar kepada 10 orang yang lain, beliau yakin akan dapat menyelamatkan satu nyawa.
Baca ini.... ia juga mungkin dapat menyelamatkan nyawa anda !!!

**Jadilah teman yang setia dan teruskan menghantar artikel ini kepada teman-teman yang anda sayangi..... !!!


Tidak ada komentar: