Entri Populer

Minggu, 20 Maret 2011

PEMBINASA KEJI

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel, (para pembaca hendaklah memperhatikannya:) Maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan:"
(Matius 24:15-16)


"Pegunungan" memperlambangkan Tuhan Yesus Kristus. Kata itu digunakan di tempat lain di dalam Alkitab, seperti di dalam kitab Mazmur 121:1 yang kita baca demikian:

"… Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?"

Pertolongan kita datang dari Tuhan Yesus. Ini adalah suatu kata kiasan yang menunjuk kepada Kristus. Dia adalah satu-satunya dimana kita mau memandang. Kita tidak mau mempercayai organisasi gereja-gereja lagi karena sang "Pembinasa keji" ada di sana. Mereka telah merupakan "tempat kudus" karena mereka adalah pemelihara Alkitab yang telah dipercayakan kepada mereka selama hampir 2000 tahun.

Tetapi sekarang Iblis telah duduk memerintah di sana (lihat 2 Tesalonika 2, Daniel 7). Dan orang-orang percaya yang berada di dalam organisasi gereja-gereja diperlambangkan dengan "Yudea" (suku Yehuda), mereka adalah orang-orang yang dikasihi oleh Tuhan. Jadi Yudea juga merupakan gambaran dari organisasi gereja-gereja karena secara jasmani mereka memperlambangkan Kerajaan Tuhan.

Dalam kitab Yesaya 5:7 Tuhan berkata demikian:

"Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda [Yudea] ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran."

Dan Matius 24:16 berkata:

"Maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan"

Ini sedang memberitahukan kita untuk keluar dari organisasi gereja-gereja dan melarikan diri kepada Firman Kristus, yaitu seluruh Alkitab (2 Petrus 1:21, Yohanes 1:14, 2 Timothy 3:16). Di akhir zaman ini, Alkitab adalah satu-satunya yang dapat kita percayai, kita tidak dapat mempercayai organisasi ilahi apapun, walaupun Tuhan telah mendirikannya dan menggunakannya untuk melambangkan Kerajaan Tuhan. Sama seperti yang terjadi kepada bangsa Israel kuno sebagai suatu organisasi ilahi, akan ada akhir dari masa kerja organisasi gereja Perjanjian Baru. Sekarang Tuhan menyelamatkan secara individu, dan itu terjadi diluar lingkungan gereja-gereja dan denominasi-denominasi.

Dalam kitab 1 Tesalonika 5:3 kita membaca:

"Apabila mereka mengatakan, semuanya damai dan aman; -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan [kehancuran - KJV], seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin; mereka pasti tidak akan luput."

Ini adalah apa yang diajarkan di dalam organisasi gereja-gereja. Selama anda percaya bahwa anda telah diselamatkan, semuanya baik-baik saja, anda berada didalam keamanan dan kedamaian dengan Tuhan (Efesus 2:14). Tetapi kemudian ayat itu berkata: "kehancuran yang tiba-tiba" akan menimpa mereka.

Sangat mengerikan sekali. Ini adalah gaya bahasa dari Hari Penghakiman. Orang-orang ini berkata "Kita tidak dapat mengetahui hari dan saatnya, dan kita berada aman di dalam tangan Kristus tidak perduli kapanpun Ia akan datang", tetapi Tuhan menyatakan, "karena kamu hamil dengan kejahatan maka kamu akan dihancurkan", yaitu mereka akan masuk ke dalam Hari Penghakiman.

Mereka menolak untuk memberikan segala kemegahan dan kemuliaan atas keselamatan hanya kepada Tuhan. Mereka lebih mempercayai pekerjaan mereka sendiri daripada mempercayai pekerjaan Tuhan untuk keselamatan mereka. Mereka adalah sama seperti orang-orang Babel yang mencoba untuk mendirikan menara "yang puncaknya sampai ke langit" melalui tangan mereka sendiri, mereka gagal untuk menyadari bahwa Tuhan-lah yang berkuasa penuh atas keselamatan sejak sebelum dunia dijadikan. Ia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kemudian Tuhan meneruskan tentang kelompok orang yang lain dalam ayat 4 demikian:

"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga Hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri..."

Dengan kata lain, ini menunjuk kepada orang-orang yang telah keluar dari organisasi gereja-gereja dan mereka berjaga-jaga, mereka mengenakan pakaian putih, yaitu mereka mempelajari Alkitab dengan rajin, dan mereka adalah orang-orang yang benar-benar telah diselamatkan. Ini adalah ayat-ayat yang sangat penting sekali, sudah seharusnya kita menjadi takut dan gemetar di hadapan Firman Tuhan.

Sekarang kita mau membandingkannya dengan Yeremia 14:14-16, yang berkata demikian:

"Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini -- Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat akan tercampak mati di jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan perang, dan tidak ada orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri, isteri-isteri mereka, anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan. Demikianlah akan Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka."

Ayat ini berhubungan dengan apa yang kita baca dalam 1 Tesalonika 5. Dan hal ini bukan hanya terjadi pada saat ini, hal ini telah terjadi selama suatu masa yang cukup panjang, tetapi akhirnya hal tersebut telah menjadi begitu buruknya di mana Tuhan akhirnya menaruh Iblis untuk berkuasa disana. Jadi Tuhan telah menyingkirkan diri-Nya sendiri dari semua organisasi gereja-gereja di seluruh dunia. Anda tidak dapat lagi menemukan Injil yang sejati disana.

Yeremia 16:9, 11 dan beberapa ayat-ayat lainnya di dalam Alkitab menyatakan demikian:

"Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, di tempat ini, di depan matamu dan pada zamanmu, akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan.... Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain dengan beribadah dan sujud menyembah kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku dan tidak berpegang pada Taurat-Ku [= Hukum Tuhan = Alkitab]."

Adalah tujuan Tuhan di mana setiap orang di dalam gereja-gereja berpikir bahwa Kristus akan datang sebagai seorang pencuri pada waktu malam. Dan hal itu bukanlah salah sama sekali. Hanya setelah kita melewati tahun 1988 Tuhan mulai untuk memberikan lebih banyak informasi yang sebelumnya disembunyikan di dalam Alkitab (Daniel 12:4, Wahyu 5:5). Dan kitab 1 Tesalonika pasal 5 benar-benar sedang memusatkan perhatian kita pada beberapa tahun terakhir yang mengantar kita tepat hingga akhir dunia.

Sewaktu Alkitab berbicara mengenai peperangan pada akhir dunia, itu biasanya menunjuk kepada perang Harmagedon, yang bukan menunjuk kepada suatu peperangan jasmani sama sekali. Itu adalah saat ketika orang-orang percaya yang sejati sedang diangkat (rapture). Dan mereka tidak akan mengucapkan sepatah katapun, tetapi berdasarkan kenyataan bahwa mereka sedang diangkat ke dalam surga di depan mata orang-orang yang menyangka bahwa mereka akan diangkat, itu akan merupakan suatu kutukan besar terhadap orang-orang gereja yang ditinggal di Bumi. Mereka sedang dihakimi sewaktu mereka menyaksikan orang-orang percaya yang sejati diangkat ke atas. Tidak akan ada pengangkatan yang kedua, peristiwa pengangkatan hanya akan terjadi satu kali pada tanggal 21 Mei tahun 2011.

Dan kita menemukan Alkitab menyatakan bahwa mereka akan menangis dan menggertakkan gigi. Dan menggertakkan gigi mereka merupakan suatu gambaran tentang kemarahan. Mereka akan marah terhadap Tuhan, tetapi mereka sedang menuju kepada kematian. Kematian secara fisik akan terjadi dimana-mana pada saat itu, dan ini akan terjadi di sepanjang periode 153 hari dari Hari Penghakiman.

Kitab Yeremia 8:1-2 berkata tentang Hari Penghakiman demikian:

"Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang [kotoran binatang di muka bumi - KJV]."

Dan kitab Lukas 21:25-28 berkata tentang awal dari Hari Penghakiman demikian:

"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."


"...blow the trumpet... warn the people" (Ezekiel 33:3)


Dear All,

Adakah saudara-saudara yang tinggal di Indonesia yang mau membantu untuk menyebarkan pamflet tentang Hari Penghakiman 21 Mei 2011 ? Bila tertarik untuk membantu harap replay email ini dengan alamat anda di Indonesia, terima kasih.

GBU


My name is Robert Mardjuki. I am originally from Indonesia. I am helping with Project Jonah at Family Radio. We've been praying about Indonesia and the possibility of going to Indonesia with the Judgment Day tracts. We have one person who will be going to Jakarta this coming week and will be traveling to several cities in Java and Sumatra. There is potentially another person who is going to join him.

I am wondering if you know anyone there who might want to help pass out tracts with these men. We realize that this is a high risk proposition but we trust that God would open/shut doors for us
as He wills. We have positive experience in Bangladesh, Burma, Egypt, and other difficult places.

We pray that God would lead and guide us in Indonesia as well.

Please pray for this mission and let me know if you have any leads/information to help us.



YESUS MENANGIS

"Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka menangislah Yesus." (Yohanes 11:34-35)


Alkitab mencatat dua peristiwa ketika Yesus menangis. Satu adalah ketika Lazarus meninggal dunia, seperti yang kita baca pada ayat di atas. Seringkali kita membaca kata-kata ini secara biasa dan berlanjut kepada ayat berikutnya. Tetapi kita harus ingat bahwa Yesus adalah Allah Yang Kekal. Ketika Ia mengambil wujud manusia-Nya dan datang ke Bumi kira-kira 2,000 tahun yang lalu, Dia tidak pernah berhenti sebagai Allah Yang Kekal. Dia adalah Allah Kekal Yang Maha Kudus di dalam segala sesuatu yang Ia katakan dan kerjakan.

Tentu saja, segala sesuatu yang Ia katakan adalah Kebenaran yang sesungguhnya, dan Ia berkata, "barangsiapa yang telah melihat Aku, telah melihat Bapa" dan lagi "Aku dan Bapa adalah satu". Ini adalah mistery ilahi, kita tidak dapat mengerti hal ini seluruhnya, tetapi kita mengetahui bahwa ketika Yesus menangis, Allah Yang Kekal sedang menangis.

Semakin banyak kita mempelajari Alkitab, semakin kita menyadari betapa ini merupakan informasi yang sangat mengagumkan. Saat lainnya yang Alkitab katakan Kristus menangis dicatat dalam kitab Lukas pasal 19, dimana kita membaca bahwa Yesus menangisi kota Yerusalem, yang memberontak melawan-Nya karena mereka berada di dalam jalan mereka yang menuju kematian.

Tuhan berkata dalam Lukas 19:41-44 demikian:

"Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Kebanyakan orang yang ada di dalam bangsa Israel tidak diselamatkan, jadi, ketika mereka mati, mereka benar-benar mati baik di dalam keadaan tubuh maupun jiwa. Mereka tidak akan memiliki kesadaran mereka lagi untuk selama-lamanya. Dan pada hari yang pertama dari Hari Penghakiman, tulang-tulang mereka atau debu-debu atau apapun yang tersisa dari tubuh mereka, akan dibangkitkan, yaitu dilempar keluar dari kubur-kubur mereka dan diserakkan di atas tanah untuk dipermalukan dihadapan Tuhan dan pemerintah-pemerintah surgawi (Yeremia 25:33, Yeremia 16:4, Yeremia 8:1-2, Yesaya 66:24).

Akan tetapi orang-orang itu tidak akan menyadari hal tersebut karena mereka telah mati. Ini adalah akhir yang buruk. Mereka berpikir bahwa mereka adalah orang-orang yang terkasih yang akan berada bersama dengan Kristus untuk selama-lamanya di dalam kemuliaan surgawi. Akan tetapi, Yesus menangisi mereka karena Tuhan berkata dalam Yehezkiel 33:11:

"Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik..."

Alkitab berkata dalam bahasa yang sangat gamblang bahwa Tuhan tidak berkenan kepada kematian mereka, tetapi faktanya adalah Hukum Tuhan mengajarkan bahwa "upah dosa ialah maut", yaitu kematian (Roma 6:23). Dan hal itu tidak membuat Tuhan senang bahwa Ia harus menjalankan ketentuan dari hukum-Nya.

Itulah sebabnya kita membaca dalam Yohanes pasal 11, bahwa ketika Lazarus telah mati selama 4 hari, dan saudaranya Maria dan Marta dan orang-orang lainnya menangis, kita membaca bahwa "masygullah hati Yesus dan Ia sangat terharu". Ia menangis karena Dia sedang dihadapkan dengan kematian.

Lazarus adalah seorang percaya yang sejati, oleh karena itu, tidak ada bukti bahwa ia tidak akan dibangkitkan di akhir zaman. Tetapi bagaimanapun juga, pada saat permulaan, ketika Tuhan menciptakan dunia, kematian tidak termasuk didalamnya. Kita membaca dalam kitab Kejadian 1:26-27 demikian:

"Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."

Kehidupan itu adalah untuk selama-lamanya. Jika Adam dan Hawa tidak berbuat dosa, maka umat manusia akan hidup untuk selama-lamanya. Kematian masuk ke dalam dunia tidak lama setelah peristiwa Penciptaan. Dan satu-satunya alasan mengapa kematian masuk ke dalam dunia adalah karena umat manusia berbuat dosa dan memberontak melawan Tuhan. Dan Yesus menangis karena kematian telah masuk ke dalam dunia.


"There is therefore now no condemnation to them which are in Christ Jesus, who walk not after the flesh, but after the Spirit" (Roma 8:1)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.




Rabu, 02 Maret 2011

HATI YANG BARU

"Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." (Roma 10:8-10)


Di dalam ayat ini Tuhan berkata, dan Dia membuatnya sangat jelas, bahwa "jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, DAN percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."

Masalahnya adalah, secara alami, hati manusia adalah sangat jahat. Seperti misalnya, kita membaca dalam kitab Yeremia 17:9 demikian:

"Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?"

Dan Zakharia 7:12 berkata demikian:

"Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu..."

Hati seorang manusia yang belum diselamatkan sangatlah memberontak melawan Tuhan. Oleh karena itu, mereka tidak dapat percaya. Dan satu-satunya cara mereka dapat percaya adalah jika Tuhan memberikan mereka "hati yang baru".

Kita membaca dalam kitab Yehezkiel 36:26-29 demikian:

"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan AKU akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat." Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan AKU akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu. AKU akan melepaskan kamu dari segala dosa kenajisanmu dan AKU akan menumbuhkan gandum serta memperbanyaknya, dan AKU tidak lagi mendatangkan kelaparan atasmu."

Ini seluruhnya adalah pekerjaan Tuhan. Ketika Tuhan menyelamatkan kita, Dia memberikan kita "hati yang baru" atau kebangkitan jiwa yang baru. Itu seluruhnya adalah 100% anugrah atau hadiah Tuhan.

Dan ketika Dia memberikan kita hati yang baru, maka kita menjadi diselamatkan. Itulah seluruhnya tentang keselamatan. Ketika Tuhan menyelamatkan kita, Dia memberikan kita "hati yang baru" dan kemudian kita dapat menjadi percaya kepada-Nya dengan sepenuh hati.

Kita tidak menjadi percaya untuk menjadi diselamatkan, pada dasarnya kita tidak dapat percaya dengan sepenuh hati jika belum diberikan anugrah hati yang baru. Jadi kita percaya karena Kristus-lah yang telah menyelamatkan kita terlebuh dahulu. Sampai Tuhan memberikan kita hati yang baru, kita tidak dapat percaya kepada-Nya dengan sepenuh hati. Hal itu tidaklah mungkin karena hati kita sangat jahat, dan kita masih berada di dalam pemberontakan melawan Tuhan.

Kitab 1 Yohanes 2:3-6 berbicara tentang keselamatan yang sejati demikian:

"Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada Kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."


"... Fear God, and give glory to Him; for the hour of His judgment is come ..." (Revelation 14:7)