Entri Populer

Rabu, 23 Februari 2011

ANAK DURHAKARata Tengah

"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)


Di dalam ayat ini Tuhan Yesus tidak sedang berkata bahwa Ia tidak mengetahui saat dari Hari Penghakiman. Di dalam bahasa asli Alkitab tidak ada huruf besar yang digunakan, jadi ketika Tuhan berbicara tentang sang "Anak" disini, Ia bukan sedang menunjuk kepada Tuhan Yesus. Kita harus selalu ingat bahwa Yesus adalah Allah Yang Kekal. Dengan demikian, jika Allah Bapa mengetahui saatnya, maka Kristus juga mengetahui, karena Kristus adalah Allah Bapa Yang Kekal.

Yesus berkata dalam kitab Yohanes 10:30:

"Aku dan Bapa adalah satu."

Dan dalam kitab Yohanes 14:9b Yesus berkata:

"Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami."

Kristus tidak pernah berhenti sebagai Allah Yang Kekal. Jadi kata "anak" yang ada dalam Matius 24:36 adalah sebuah referensi yang mungkin menunjuk kepada jemaat-jemaat Perjanjian Baru atau bisa juga menunjuk kepada Iblis. Berdasarkan konteksnya atau dimana kata yang sama digunakan, itu dapat menunjuk kepada jemaat-jemaat gereja atau kepada Iblis.

Selama masa kerja gereja berlangsung, adalah benar bahwa jemaat-jemaat organisasi gereja tidak dapat mengetahui tanggal dari peristiwa kedatangan Kristus kembali. Tetapi Alkitab juga mengajarkan dalam Markus pasal 13 dan Matius 24 dan banyak ayat-ayat lainnya bahwa Masa Siksaan Yang Dahsyat akan datang. Dan ketika Masa Siksaan Yang Dahsyat itu dimulai, penghakiman Tuhan akan jatuh menimpa organisasi gereja-gereja Perjanjian Baru. Dan Alkitab mengajarkan bahwa selama masa tersebut berlangsung Roh Kudus tidak lagi berada di dalam gereja-gereja karena Iblis akan ditempatkan untuk duduk memerintah disana. Kita membaca dalam kitab 2 Tesalonika 2:3 demikian:

"Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka [yaitu Anak Durhaka], yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk [yaitu memerintah] di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah."

** Harap diperhatikan bahwa dalam bahasa aslinya ayat ini berkata "anak durhaka" bukan manusia durhaka.

Itu berarti bahwa di akhir zaman, Iblis akan ditempatkan untuk duduk memerintah di dalam organisasi gereja-gereja, dimana selama masa kerja gereja mereka merupakan perwakilan external dari Kerajaan Allah. Itulah sebabnya mengapa gereja-gereja disebut sebagai "Bait Allah". Oleh sebab itu, kata "Anak" yang ada dalam kitab Markus 13:32 menunjuk kepada "anak durhaka", dan itu adalah si Iblis.

Kemudian dalam kitab Yohanes 19:26-27 kita membaca demikian:

"Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya."

Peristiwa ini terjadi ketika Yesus sedang tergantung di atas kayu salib. Sesaat sebelum Ia mati, Ia melihat Maria, ibu-Nya, dan murid-murid yang dikasihi-Nya. Kemudian Yesus memerintahkan kepada para murid untuk memperhatikan ibu-Nya setelah Ia pergi.

Kita telah belajar lama lalu bahwa seluruh Alkitab terdiri dari perumpamaan-perumpamaan (Matius 13:34, Markus 4:11). Akan tetapi, kita harus mencari di dalam Firman Tuhan, membandingkan ayat yang satu dengan ayat yang lain, untuk mengerti arti rohani dari ayat yang manapun juga. Dan ketika kita memeriksa kisah ini, kita menemukan bahwa Maria, seorang perempuan Yahudi, melambangkan "bangsa Israel kuno". Sedangkan murid-murid yang disebut sebagai "anak" dalam ayat ini, melambangkan "jemaat Perjanjian Baru", karena Tuhan menggunakan mereka untuk membangun gereja-gereja Perjanjian Baru.

Dan Yesus menyatakan kepada Maria dan para murid untuk memulai hubungan baru sebagai ibu dan anak. Bangsa Israel kuno telah diberikan tugas untuk bertanggung-jawab atas Firman Tuhan selama masa Perjanjian Lama, akan tetapi pada saat itu Tuhan sedang melakukan transfer tanggung-jawab tersebut kepada jemaat-jemaat Perjanjian Baru. Dan Tuhan memberikan instruksi kepada mereka untuk memperlakukan satu sama lain dengan baik dan penuh hormat. Orang-orang Israel harus melihat mereka-mereka yang berada di dalam gereja-gereja sebagai keturunan rohani mereka, sama seperti seorang anak. Dan jemaat-jemaat harus berterima-kasih untuk apa yang telah bangsa Israel perbuat bagi mereka dan menghormati mereka, seperti halnya seorang ibu.

Kita telah mengerti bahwa sang "anak" yang ada dalam Markus 13:32 tidak mungkin menunjuk kepada Kristus. Tuhan Yesus mengetahui segala sesuatu karena Ia adalah Allah. Dan ayat tersebut menunjukkan bahwa Bapa mengetahui saat kedatangan Yesus kembali, dan Yesus berkata dengan sangat gamblang bahwa: "Aku dan Bapa adalah satu".

Ketika kita memeriksa ayat-ayat ini dengan lebih berhati-hati, kita menemukan bahwa dua kata Yunani asli yang diterjemahkan sebagai "anak" di dalam Markus 13:32 dan Yohanes 19:26 adalah kata yang identik. Oleh karena itu, Alkitab menyediakan dua kemungkinan pengertian dari identitas sang anak yang tidak mengetahui saat kembalinya Kristus. Kita telah sebelumnya mengerti bahwa itu dapat menunjuk kepada Iblis, yang disebut sebagai "anak durhaka" (manusia durhaka -- 2 Tesalonika 2:3). Iblis tidak mengetahui kapan Kristus merencanakan untuk datang kembali ketika Yesus membuat pernyataan tersebut.

Dan sekarang kita juga mengetahui bahwa sang "anak" ini bisa juga menunjuk kepada orang-orang yang berada di dalam jemaat-jemaat. Tuhan mengkonfirmasi hal ini dengan menggunakan kata Yunani yang sama untuk ungkapan "anak" dalam Yohanes 19:26 untuk secara rohani menunjuk kepada mereka-mereka yang berada di dalam organisasi gereja-gereja Perjanjian Baru.

Orang-orang yang berada didalam jemaat-jemaat telah diajarkan bahwa mereka tidak dapat mengetahui kapan Kristus akan datang kembali untuk yang kedua kalinya, bagi mereka Kristus akan datang seperti seorang pencuri pada waktu malam. Akan tetapi, orang-orang percaya yang sejati mengetahui dengan pasti dari Alkitab bahwa saat Pengangkatan dan Hari Penghakiman akan dimulai pada tanggal 21 Mei tahun 2011.

Kitab 1 Tesalonika 5:4-9 menjelaskan kepada kita demikian:

"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga Hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka [yaitu lolos dari Hari Penghakiman], tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita"


"Declaring the end from the beginning, and from ancient times the things that are not yet done, saying, My counsel shall stand, and I will do all my pleasure" (Isaiah 46:10)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.





BERJAGA-JAGA
Di dalam Alkitab ungkapan "berjaga-jaga" berarti bahwa kita harus mempelajari Firman Tuhan dengan sangat rajin dan berhati-hati, terutama di hari kita sekarang ini, karena di akhir zaman [yaitu di hari kita sekarang ini] Tuhan akan membuka banyak kebenaran-kebenaran baru tentang "waktu dan penghakiman" yang tadinya disembunyikan/dimeterai di dalam Alkitab (lihat Daniel 12:4-10).

Dalam kitab Pengkhotbah 8:5 Tuhan berjanji demikian:

"Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan [yaitu lolos dari hari penghakiman], dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan [yaitu mengetahui baik tentang waktu maupun pengadilan - KJV]"

Dan kitab Wahyu 3:3b dengan cukup jelas berkata demikian:

"Karena jikalau engkau TIDAK berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu."

Masalahnya utamanya adalah otoritas Alkitab, apakah kita benar-benar percaya kepada seluruh Alkitab dengan sepenuh hati atau kita juga mempercayai hal-hal lainnya, seperti doktrin-doktrin denominasi gereja kita, yang akan mempengaruhi kepercayaan kita. Akan tetapi, Kebenaran hanya dapat ditemukan di dalam Alkitab saja dan keseluruhannya, dan Alkitab mencatat banyak nubuat tentang Hari Penghakiman dan akhir zaman di seluruh Alkitab.

Ingatlah Tuhan tidak menulis angka-angka di dalam Alkitab secara kebetulan, semua angka-angka tersebut adalah Firman Tuhan yang memiliki maksud tertentu sama seperti pernyataan-pernyataan yang lainnya. Pelajarilah konteks dari kitab 1 Tesalonika pasal 5, dan 2 Petrus 3 tentang akhir zaman dengan sangat berhati-hati.

Dalam kitab 2 Petrus 3:2-7 kita membaca demikian:

"supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu. Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh Firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. Tetapi oleh Firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik."

Dan kitab 1 Tesalonika 5, ayat 4-9 memperingatkan demikian:

"Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga Hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka [yaitu lolos dari hari penghakiman], tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita"

Orang-orang percaya yang sejati akan diangkat ke atas awan-awan (rapture) pada tanggal 21 Mei 2011, sehingga mereka tidak akan mengalami Hari Penghakiman yang sangat mengerikan yang akan berlangsung di muka bumi ini selama 5 bulan. Kitab Yeremia 25:31-33 menubuatkan tentang Hari itu demikian:

"Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang [=firman], demikianlah Firman TUHAN. Beginilah Firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi SAMPAI ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang [yaitu kotoran binatang di muka bumi - KJV].

Itu akan menjadi suatu periode masa yang sangat mengerikan jauh di luar apa yang dapat kita bayangkan (lihat Matius 13:41-43, Yeremia 8:1-2, Yesaya 66:24).

Dalam kitab Matius 13:41-43 kita membaca demikian:

"Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan DARI dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi [yaitu mereka marah kepada Tuhan]. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"


"Declaring the end from the beginning, and from ancient times the things that are not yet done, saying, My counsel shall stand, and I will do all my pleasure"
(Isaiah 46:10)

May the grace of the Lord Jesus Christ be with your spirit.